Apa Itu Teknik Lingkungan ?
Teknik Lingkungan merupakan salah satu cabang
ilmu keteknikan yang memanfaatkan prinsip-prinsip dan praktek-praktek
rekayasa serta manajemen untuk memelihara dan melindungi kesehatan dan
keselamatan manusia, serta lingkungan yang terdiri dari air, tanah,
udara, secara keseluruhan. Perekayasaan disini maksudnya adalah
merekayasa alat-alat dan metoda yang digunakan untuk meminimalisir efek negatif limbah (baik dari industri maupun rumah tangga) terhadap lingkungan hidup dan kesehatan masyarakat.
Ruang lingkup bidang ini adalah konservasi sumber daya air, pengelolaan
lingkungan, pengelolaan kesehatan lingkungan, upaya pengendalian
pencemaran, penyaluran limbah dan buangan, pengendalian pencemaran
akibat limbah cair, gas dan lumpur dan pengelolaan kualitas perairan,
tanah, atmosfer, serta pengendalian dan pengelolaan dampak lingkungan.
Apa yang Dipelajari di Teknik Lingkungan ?
Dalam Teknik Lingkungan ilmu yang dipelajari adalah ilmu yang berkaitan
dengan bidang pengelolaan dan rekayasa lingkungan. Misalnya ilmu
mengenai rekayasa air minum, rekayasa air buangan, Pengelolaan Limbah
Bahan Berbahaya dan Beracun (B3), pengelolaan sampah, pencemaran
lingkungan, Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL). Selain itu,
mahasiswa Teknik Lingkungan juga akan mendapatkan ilmu tentang
pengelolaan kesehatan lingkungan yang mempelajari epidemiologi (ilmu
yang mempelajari penyebaran penyakit), kesehatan dan keselamatan kerja,
dan lain-lain.
Prospek Lulusan Teknik Lingkungan
Lulusan teknik lingkungan dapat bekerja di berbagai bidang,
seperti :
1. Instansi pemerintah (tim ahli lingkungan hidup di departemen
teknis maupun non teknis seperti PU, ESDM, Depdagri, Kimpraswil, PDAM,
BAPEDALDA, Departeman Kelautan dan Perikanan, Pertamina, Kementerian
Lingkungan Hidup, Dept. Kesehatan, Dept. Pertanian, Dept. Perindustrian
& Perdagangan, Dept. Kehutanan)
2. LSM/NGO Lingkungan Hidup (WWF, WHO, WALHI, Greenpeace, dll)
3. Industri (Pada bagian Safety Health & Environment (SHE) dalam
sebuah industri, lulusan Teknik Lingkungan dibutuhkan terutama sebagai
environmental engineer/manager, misalnya pada industri migas &
pertambangan (Schlumberger, Total, Chevron, KPC), industri makanan dan
minuman (Indofood, Ultrajaya), industri lainnya)
4. Konsultan (konsultan AMDAL, konsultan perancangan bangunan pengolah air minum dan air limbah, dll)
No comments:
Post a Comment
Ayo, mana commentnya.
No Bad word, No Racism, No Flaming, No Trolling..
Just for fun..
Salam damai..Peace!!